SUPRA STRUKTUR POLITIK INDONESIA
LEMBAGA EKSEKUTIF, LEGISLATIF DAN YUDIKATIF
Supra Struktur
Prof.
Sri Sumantri, sistem politik adalah kelembagaan dari hubungan antara
supra struktur dan infra struktur politik, supra struktur sering disebut
juga bangunan.
Montesquieu, membagi lembaga dalam 3 kelompok :
1. Eksekutif
Kekuasaan
eksekutif berada di tangan presiden, presiden adalah pemegang kekuasaan
pemerintahan negara. Presiden di bantu oleh wakil presiden dan
mentri-mentri, untuk melaksanakan tugas sehari-hari.
Wewenang, kewajiban, dan hak presiden antara lain :
a. Memegang kekuasaan pemerintahan menurut UUD
b. Menetapkan peraturan pemerintah
c. Mengangkat memberhentikan menteri-menteri; dll
2. Legislatif
Indonesia
menganut sistem bikameral. Di tandai dengan adanya lembaga perwakilan,
yaitu DPR dan DPD. Dengan merujuk asas trias politika.
Kekuasaan legislatif terletak pada MPR dan DPD.
1. MPR
Kewenangan :
a. Mengubah menetapkan UUD
b. Melantik presiden dan wakil presiden dll
c.
2. DPR
Tugas :
a. Membentuk UU
b. Membahas RAPBN bersama presiden, dll.
Fungsi :
a. Fungsi legislasi
b. Fungsi anggaran
c. Fungsi pengawasan
Hak-hak DPR
a. Hak interpelasi
b. Hak angket
c. Hak menyampaikan pendapat
d. Hak mengajukan pertanyaan
e. Hak Imunitas
f. Hak mengajukan usul RUU
3. DPD
Fungsi :
a. Mengawas atas pelaksanaan UU tertentu
b. Pengajuan usul
3. Yudikatif
Pasal
24 UUD 1945 menyebutkan tentang kekuasaan kehakiman dan memiliki tugas
masing-masing. Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh :
1. Mahkamah Agung (MA)
2. Mahkamah Konstitusi (MK)
3. Komisi Yudisial (KY)
4. Insfektif
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar